Oleh D.Leni Ernita
Hari demi hari, tahun demi tahun berganti, kehidupan generasi anak remaja saat ini, semakin miris dan menghawatirkan. Sungguh sistem kapitalis sekuler melahirkan generasi yang merusak. Mendengar begitu banyak kasus anak remaja yang bertindak kriminal, membunuh, narkoba, pemerkosaan, kekerasan, bullying, dan masih banyak lagi kasus - kasus anak remaja, yang membuat orang tua menjadi was was.
Akan di bawa kemana masa depan generasi anak bangsa, jika sistem sekuler ini, yang menjadi aturan hidupnya. Para remaja yang seharusnya menjadi tonggak peradaban bangsa, dengan mempunyai masa depan yang cemerlang dan berprestasi, juga mempunyai karakter ahlakkul Karimah, justru kondisinya saat ini, semakin merusak dengan fakta hari ini.
Satuan Polisi Pamong Praja Garut telah menangkap dan mengamankan dua mobil yang berisi penuh miras, pada hari Selasa (12/8) malam, di duga miras tersebut berada dalam mobil, dan akan diedarkan di wilayah Kabupaten Garut dan kota Garut.
Ratusan miras berbagai merk, bahwa dua mobil yang ditangkap diamankan pihaknya dikendarai AS (28) warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dan HD (42) asal Jakarta. AS diketahui mengemudikan mobil berisi setidaknya 252 botol miras.
Dalam penyelidikan hasilnya didapatkan 33 dus dan berisi 432 miras dan 11 jenis diamankan. Kabarnya pak Bupati Garut pun ikut meninjau setelah penangkapan berhasil.selasa (12/8)radargarut.id
Remaja yang terjebak dengan miras, akan kehilangan akalnya. karena dengan minuman keras bisa mengakibatkan remaja tersebut mabok parah, dan merugikan dirinya sendiri dan kesadarannya, sehingga bertindak kriminal. Efek samping dari itu lagi-lagi akan menjadikan pemuda yang bermalas-malasan dalam ibadah dan tidak bisa menyerap ilmu dengan baik, karena otaknya terganggu oleh alkohol. Marakya anak remaja yang terpengaruh miras itu bukti bahwa mereka itu tidak mempunyai tujuan hidup, karena hanya menganggap kehidupan di dunia ini untuk bersenang-senang saja,
Sungguh miris sekali. Padahal remaja itu, seharusnya mempunyai cita-cita yang tinggi yang akan menjadi harapan bangsa dan kemajuan bangsa dan menjadikan agama Islam sebagai aturan dalam hidupnya
Pengaruh Sistem Sekularisme
Sistem kehidupan sekuler melahirkan pola hidup generasi muda menjadi rusak, dan standar hidupnya tidak lagi berpegang teguh pada Aturan Allah SWT. Melainkan hanya mencari kesenangan dalam hidupnya. Walhasil, remaja didikan sistem sekurel semakin jauh dari nilai ketaatan kepada sang khalik, yakni Allah taala.
Disamping dalam sistem pendidikan, kurikulum dan tujuan pendidikan tidak sinkron. Dalam salah satu poin UU Sisdiknas tujuannya adalah pendidikan nasional membetuk watak serta peradaban bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, berkembangnya potensi agar peserta didik menjadi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, hanya sebagai wacana saja, tidak menjadikan perubahan yang mendalam kepada peserta didik. Karena akar permasalahannya sistemnya memisahkan agama dari kehidupan.
Sungguh ironis, sistem sekuler ini membuat generasi bebas mengakses apa saja. Dalam dunia serba digital tayangan berbalut penuh dengan tontonan yang tidak mendidik remaja, yang membuat remaja saat ini mencontoh, mempraktekkannya. Seolah-olah menjadi kebanggaan bagi dirinya, padahal tayangannya sangat tidak bagus untuk di lihat. Belum lagi pemikiran pemikiran asing yang sudah menjadi arahan dan kiblat kehidupan remaja. Jadilah banyak generasi sekarang yang latah dan mengikuti budaya asing.
Jika generasi rusak, peradaban manusia pun akan rusak, oleh sebab itu generasi unggul hanya bisa diwujudkan dengan pendidikan yang bisa membetuk anak remaja yang beriman dan bertakwa yang berazaskan akidah Islam, yang sejalan dengan sistem politik ekonomi yang mensejahterakan. Karena dalam sistem Islam mempunyai banyak mekanisme yang menyeluruh untuk mewujudkan generasi berkepribadian mulia.
Meskipun ada upaya udah lama memang digalakkan, tapi nyatanya masih banyak yang terjerat miras tidak terselesaikan. Sebab pabrik miras masih saja di izinkan oleh negara untuk memproduksi minuman keras, karena itu butuh upaya yang serius dari segala arah supaya bisa teratasi secara tuntas.
Islam Solusi Tuntas Miras
Miras dalam pandangan Islam, hukumnya haram. Allah SWT berfirman."Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, ( berkorban untuk ) berhala mengundi nasib dengan panah adalah Perbuatan setan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."(QS Al-Maidah ayat 90)
Untuk mencegah remaja terjerat miras harus di dilakukan solusi yang sistemis dengan berbagai upaya, diantaranya:
Pertama, di terapkannya sistem pendidikan yang berlandaskan akidah Islam, dan negara memberikan pelayanan pendidikan dengan gratis, karena dalam Islam pendidikan tanggung jawab negara. Dengan sistem pendidikan Islam para generasi muda dan masyarakat akan mempunyai pandangan yang islami karena dalam sistem Islam akan membetuk pola pikir dan pola sikap yang sesuai dengan hukum syara, sehingga akan menjadikan generasi yang sadar dan taat akan perintah dan larangannya.
Kedua, Masyarakat harus melakukan amar makruf nahi mungkar. Masyarakat dapat mengadukan dan melaporkan kepada pihak berwenang sebelumya ada upaya untuk dinasehati terlebih dahulu .
Ketiga, negara menjamin kebutuhan dasar pada rakyatnya, sebab kejahatan terjadi karena faktor ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja yang banyak, sehingga tidak terjadi pengangguran dan kasus kriminal. Dengan menerapkan sistem ekonomi Islam masyarakat akan mendapatkan keadilan dan sejahtera begitupun dengan generasinya.
Keempat, negara memberikan sanksi dengan hukum Islam yang akan membuat efek jera bagi pelakunya. Islam akan menjadikan negara sebagai penanggung jawab segala urusan umat, termasuk membentuk kepribadian generasi muda dan masyarakat menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Rosulullah Saw bersabda, "Aku didatangi oleh Jibril dan ia berkata,' Wahai 'Muhammad sesungguhnya Allah SWT melaknat khamar, melaknat yang membuat nya, orang yang meminta dibuatkan, penjualnya, pembelinya,peminumnya dan pengguna hasil penjualannya, pembawanya,orang yang dibawakan kepadanya, yang menghidangkannya, dan orang yang dihidangkannya kepadanya , "
(HR Ahmad)
Dalam sistem Islam negara akan menanamkan keimanan yang kokoh dan kuat pada rakyat dan juga para pemudanya dengan diterapkan hukum aturan Allah SWT dan sanksi yang akan membawa efek jera dan kurikulum Islam, yang mencerdaskan para remaja dan membina masyarakat akan haramnya khamar, baik di medsos,televisi ataupun seminar-seminar.
Penegak hukum akan menjalankan tugasnya dengan dengan baik dan adil, sehingga miras akan sirna dan tidak dikomsumsi oleh pemuda dan terlindungi oleh negara. Semua itu hanya bisa terwujud dengan penerapan Islam kaffah. Dengan demikian sudah saatnya umat berjuang. Untuk segera tegaknya kembali Daulah khilafah yang kedatanganya dijanjikan akhir zaman.
Wallahu'allam.[]