UMAT ISLAM HARUS BANGGA BICARA KHILAFAH



OLEH: AYU ADIBA
(Aktivis Dakwah Kampus)

Saya mengawali tulisan ini dengan sebuah kalimat bahwa "Khilafah adalah realitas sejarah yang denganya mampu menjadi peradaban nomor satu dunia kala itu, dan akan kembali hadir pada masa depan untuk yang kedua kalinya walau kaum munafik dan kafir tidak suka dan berusaha menghalanginya".

Yah, selain daripada realitas sejarah. Khilafah sebagai sebuah institusi pemerintahan bagi kaum muslimin akan tetap kembali berdasarkan wa’dullah atau janji Allah dan juga bisyaroh Rasulillah SAW Kabar gembira dari Rasul Muhammad SAW.

Seruan dan perjuangan untuk mewujudkan kembali Khilafah akan terus dilakukan ditengah-tengah kehidupan umat saat ini.

substansi daripada Khilafah itu sendiri adalah persatuan umat di seluruh dunia dan penerapan Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan yang akan mendatangkan keselamatan dan kemaslahatan bagi hidup.

Karena jika kita melihat realitas kehidupan manusia saat ini makin bobrok, akibat penerapan sistem demokrasI sekuler liberal. Rakyat melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagimana kebodohan, pengkhianatan, dan ketidakbecusan para penguasa sekuler liberal dalam mengatur urusan mereka.

Hal inilah yang sebetulnya membuat umat tidak mungkin untuk menolak Khilafah, dan umat pasti akan merindukan persatuan tersebut dibawah penerapan syariat Islam secara kaffah, dan hadirnya seorang khalifah untuk melindungi hak-hak mereka dan memerangi musuh-musuh Islam dari kalangan orang kafir dan munafik dalam sebuah institusi Khilafah.

Tetapi keadaan ini tentu merupakan kabar buruk bagi musuh-musuh Islam yang tidak akan pernah ridha akan tegaknya Khilafah. Mereka dengan segala upaya berusaha untuk menghalangi, menggagalkan, dan mengaborsi setiap perjuangan untuk penegakannya. Mereka juga phobia dengan pandangan-pandangan arogansi mereka terhadap Islam dan lebih khususnya tentang Khilafah dengan mengatakan bahwa Islam tidak pernah memberikan sumbangsih apapun terhadap dunia.

Orang-orang yang menolak Khilafah ini. hanya ada dua kemungkinan, pertama mereka belum faham Khilafah dan kedua mereka adalah orang yang memiliki ambisi pribadi yang tidak baik. Yang pertama, ketidak pahaman tentang khilafah sangat wajar, sebab saat ini kita hidup pada era Negara-bangsa atau Nation State pasca keruntuhan Khilafah, akibatnya tidak tergambar dalam benak sistem Khilafah yang pernah ada, yang menembus batas-batas Nation State akibatnya tidak mampu menggambarkan substansi Khilafah dan cenderung termakan opini negative.

Padahal jika kita mau jujur melihat realitas historys kehebatan Peradaban Islam dalam bingkai Khilafah kala itu, dengan menyelami literasi-literasi yang ada, maka kita akan dapati sebuah fakta sejarah bahwa Khilafah itu benar adanya. Dan disusuli dengan berbagai macam pencapaian kemajuan peradaban Islam pada masa itu, yang pada hakikatnya tidak terlepas dari peran sentral Khilafah.

Kecemerlangan sejarah itu terjadi ketika umat Islam menerapkan sistem Negara Khilafah yang menjadikan Islam sebagai dasar ideologi dan syariah Islam sebagai dasar hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan.

Para ahli sejarahpun mengakui, Kekhilafahan itu memang ada dan menjadi sebuah kekuatan politik real umat. Setelah masa Khulafaurasyidin, dibelahan Barat Asia muncul kekuatan politik yang mempersatukan umat Islam dari Spanyol sampai Al-sind di bawah Kekhilafahan Bani Umayyah ( 660-749 M), dilanjutkan Khilafah Abbasiyyah kurang lebih satu abad (750-870 M), serta Khilafah Utsmani sampao 1924 M.

Oleh karenanya merupakan sebuah kedustaan yang besar jika ada yang menolak Khilafah.

Maka dari itu kami ingin menyeru kepada umat Islam, jangan takut untuk berbicara Khilafah dan memperjuangkan Khilafah.

Dan disni kami juga menekankan kepada para penguasa dan anteknya! Bagaimana mungkin kalian bisa menghapus Khilafah Rasyidah dan memisahkan khilafah dari Islam? Padahal jelas khilafah telah di sabdakan Rasulullah SAW:
“ Ada era kenabian ditengah-tengah kalian, yang dengan izin Allah akan tetap ada, lalu era itu akan Allah angkat jika Dia berkhendaki untuk mengangkatnya. Setelah itu akan ada era Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian (HR.Ahmad)

Baginda Rasul pun telah memerintahkan kita untuk selalu terikat dengan sunnah (tuntutan) para Khalifah ataua pengganti beliau yang mendapatkan petunjuk”

“ kalian wajib berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah khulafaurasydin yang mendapat petunjuk setelahku, gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham (HR.Abu Daud).

Perintah untuk terikat dengan sunnah Khulafaurasyidin adalah perintah untuk mempertahankan Khilafah. Perintah ini juga berarti perintah untuk menegakan kembali Khilafah jika khilafah tidak ada.

Jadi, bagaimana mungkin kalian bisa menghalangi perjuangan dakwah untuk pendirian kembali Khilafah? Khilafah ini adalah janji Allah

Allah SWT berfirman” Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal soleh di antara kalian, bahwa dia akan meberi mereka kekuasaan (Khilafah) di muka bumi, sebagaimana Dia telah memberikan kekuasaan (Khilafah) kepada orang-orang sebelum mereka akan meneguhkan untuk agama mereka yang telah diridhoi serta akan mengganti rasa takut mereka sebelumnya dengan rasa aman. Mereka senantiasa menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan Aku dengan dengan apapun siapa saja yang ingkar setelah janji itu , mereka itulah orang yang fasik (TQS [24]:55).

Khilafah juga kabar gembira Rasulullah Muhammad SAW” Lalu akan ada era kekuasaan yang zalim yang dengan izin Allah akan tetap ada kemudian era itu akan Allah angkat jika Dia berkhendak untuk mengangkatnya; setelah itu akan ada era kekuasaan diktator yang dengan izin Allah era itu akan tetap ada kemudian era itu akan Allah angkat jika Dia berkhendak untuk mengangkatnya, setelah itu akan ada era Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian (HR.Ahmad).

Dengan demikian mengingkari Khilafah jelas berarti mengingkari perkara yang sudah diketahui urgensinya dalam Islam. Mengingkari Khilafah juga berarti mengingkari kewajiban paling penting, yang bahkan merupakan mahkota kewajiban dalam Islam, pasalnya Khilafah merupakan perkara utama seluruh umat Islam termasuk bangsa Indonesia ini.

Khilafah merupakan sumber kemuliaan, kekuatan dan kebangkitan umat Islam sebagai umat yang agung. Khilafah akan menjadi negara adidaya nomor satu di dunia. Karena itulah Khilafah tidak mungkin dinafikan kecuali oleh orang orang yang celaka.

“ Wahai orang-orang yang beriman penuhilah seruan Allah dan RasulNYA jika keduanya menyeru kalian pada apa yang bisa menghidupkan kalian (TQS. Al-Anfal[8]:24).

Wallahu’alam bisahwab.[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم