Semua Demi Cinta, Semua Demi Ukhwah Islamiyah



Oleh: Retno Kurniawati
(Analis Muslimah Voice)

Akhir-akhir ini, umat muslim semakin banyak mengalami kemerosotan, terutama pada cara pandang mereka dalam menyikapi banyak hal. Contohnya menyikapi radikalisme dan ajaran khilafah. Orang-orang pembencinya, cenderung terpaku hanya pada satu poros pandang, sehingga membuat mereka berubah menjadi boneka yang sukar untuk dikendalikan. Hawa nafsunya mudah sekali tersulut emosi. Terbakar amarah.

Terutama pada ilmu, banyak mereka yang mulai merangkul dakwah hanya terpaku pada satu sumber madzab tertentu. Dan menyalahkan bahkan meniadakan ajaran yang menurut mereka salah. Dan memberi label kelompok lain dengan cap "radikal".  Padahal ajaran itu jelas-jelas ada dalam Al Quran dan hadist. Sehingga jati diri ashobiyah pun sedikit demi sedikit mulai masuk dan meracuni hati, sehingga membuatnya acuh dengan yang lain.

Hal ini berbahaya dan tidak boleh di biarkan berlarut-larut, sebab orang seperti ini tak akan mampu menerima perbedaan dari ilmu lain yang tak sejalan dengan keyakinannya. Membawa perpecahan, dan semakin menjauhkan kita dari hubungan persaudaraan. Semua itu harus segera di sudahi. Dan saatnya kita bersama-sama mengakhiri perbedaan.

Reuni 212 adalah salah satu wujud nyata sebagai gerbang penghapusan sekat-sekat perbedaan. Bukankah kita umat muslim sejatinya adalah saudara? Maka saatnya menjalin ukhwah islamiyah, jangan lagi kafirkan saudaramu, hanya karena berbeda madzab dalam beberapa hal dengan mu saja.

Alhamdulillah kita sambut hari ukhwah dunia. Penetapan tanggal 2 Desember sebagai Hari Ukhuwah Dunia (Ukhuwah Day of the World) oleh Presiden the World Peace Comnittee 202 Negara Yang Mulia Mr Djuyoto Suntani mendapat dukungan dan apresiasi yang luar biasa dari Masyarakat Internasional 202 Negara. (Sindikat.com). Allohuakbar!

Hal itu setelah mereka melihat aksi 212 di Jakarta dari tahun-tahun kemarin. Dan duniapun merasa takjub dan terheran-heran karena jutaan orang tapi masih bisa tertib, damai dan bersih. Itulah mencerminkan jati diri umat Islam.

MasyaAllah, antusias di daerah-daerah untuk bisa hadir di forum ukhuwah islamiyah reuni akbar 212 di Jakarta sangat luar biasa, dari cerita langsung dan dari postingan di akun pribadinya dan bukan dari satu harokah malah dari beda-beda harokah. Ini tidaklah menjadi masalah, muslim itu sudah senang banget ketika melihat saudara seimannya meski tidak pernah bertemu satu sama lain sebelumnya, tapi bisa berkumpul bersama, duduk bersama, dan saling membantu untuk mengabadikan momen ukhuwah ini.

Muslim itu mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri bahkan bisa lebih dari itu. bukan hanya tentang rasa tapi juga tentang cara. Hadir dan berkontribusi dalam reuni akbar 212 adalah salah satu cara memupuk dan menumbuhkan ukhwah islamiyah. Semakin terang kalau kita saat ini insyaAllah berada di jalan yang dulu ditempuh Rasulullah Muhammad SAW dalam memuliakan Islam. Sehingga sinar kejayaan itu tidak lama lagi akan kembali bersinar terang.

1 تعليقات

  1. luar biasa...ternyata sudah tahun lalu.... tak komen ah biar ter up di google

    kunjungi juga
    https://heart.lezzat.id/
    untuk info pendidikan

    ردحذف
إرسال تعليق
أحدث أقدم