Oleh: Ika Mawarningtyas
(Analis Muslimah Voice)
Bendera tauhid kembali viral, bahkan Senin (22/7) kata Tauhid menjadi ngetren di jagat Twitter. Awal kejadian karena ulah akun @karoline_bee11 yang mengunggah foto siswa siswi MAN I Sukabumi yang mengibarkan bendera tauhid di sekolahnya. Sigapnya Menteri Agama langsung menanggapi ocehan akun tersebut setelah dikutip oleh Ace Hasan salah satu Jubir TKN.
Ada dua pernyataan yang perlu dikritisi pada diksi yang mereka pilih dalam menyebut bendera tauhid. Ace Hasan mengungkap bahwa bendera tersebut adalah bendera milik ormas terlarang. Ini sebuah pernyataan yang ngawur. Pertama, diksi milik. Bukankah sudah ada pernyataan dari kemendagri tahun 2017 silam yang menyatakan bahwa bendera tauhid tidak dilarang dan bendera tauhid bukanlah bendera HTI. Apakah Ace Hasan belum/tidak pernah membacanya? Kedua, diksi ormas terlarang. Jika diksi ini dialamatkan ke HTI maka pernyataan tersebut salah kaprah bahkan fitnah dan hoax. Pemerintah hanya mencabut BHP-nya dan menolak gugatannya karena mendakwahkan Khilafah.
Sekali lagi, kami sampaikan bahwa Khilafah ajaran Islam, sistem pemerintahan yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. Di dalam kitab-kitab ulama banyak dijelaskan tentang ini. Contoh paling dekat adalah kitab Fiqih Islam karangan Ulama Nusantara, H. Sulaiman Rasjid. Ini salah satu bukti bahwa Khilafah ajaran Islam.
Lumrah jika umat Islam mengkaji dan mendakwahkannya. Selain itu, bendera tauhid adalah bendera Nabi milik umat Islam di seluruh dunia. Lalu, kenapa dipermasalahkan, sampai dilakukan investigasi segala? Bukankah pergaulan bebas yang merusak generasi muda lebih layak untuk dilakukan investigasi? Perilaku menyimpang seperti L68T yang telah mewabah pada generasi muda lebih pantas diinvestigasi dan ditanggulangi.
Ada upaya yang sistematis dilakukan untuk memboikot simbol umat Islam, bendera tauhid dan Khilafah ajaran Islam. Seolah ini adalah simbol dan gagasan terlarang. Upaya tersebut terjadi karena proyek Islamophobia yang diboncengi Khilafaphobia sedang digencarkan oleh negara kafir penjajah. Sedihnya negeri ini ikut arus pembusukan opini Islam yang dilakukan mereka.
Wahai umat Islam, sungguh banggalah dengan simbol Islam, bendera tauhid, dan gagasan Khilafah ajaran Islam. Sekeras apapun mereka mencoba memboikot dan mengkriminalisasi simbol dan gagasan Islam, sungguh kebenaran Islam tetaplah kebenaran sampai di akhirat kelak. Mereka punya kuasa, tapi Allah Maha Kuasa. Semoga Allah SWT segerakan umat Islam bersatu di bawah bendera tauhid. Aamiin. []