Mudik Time

 


By Ruby Alamanda


Tak terasa, lebaran telah tiba semua persiapan telah selesai. Mudik dan arus balik menjadi suatu yang hangat untuk diperbincangkan. Kebersamaan dengan keluarga adalah momen terbaik untuk menyambung silaturahmi.


Berbicara tentang mudik, benarkah merupakan tradisi yang hanya ada di Indonesia? Mudik menurut KBBI artinya pulang ke kampung halaman. Selama ini, banyak anggapan kalau mudik adalah berasal dari ungkapan dalam Bahasa Jawa.


Mudik merupakan sesuatu yang sangat dinantikan, ada ataupun tak ada bekal, yang terpenting adalah syukur. Mensyukuri bahwa ada kampung halaman yang menanti, ada keluarga besar yang akan di temui, bertemu, bersilaturahim bersama. Mempererat kekeluargaan, bahagia, dan meraih pahala.


Tradisi ini tidak hanya di Indonesia, karena semua negara juga melaksanakannya. 


Di Arab Saudi


Dilansir dari Trade Arabia, warga Saudi banyak yang menjadi pekerja rantau di sejumlah kota atau negara Timur Tengah lain. Para perantau ini punya tradisi mudik dan merayakan Idul Fitri dengan keluarga dan teman-teman di daerah asal.


Menurut peneliti sosial dan budaya Arab Saudi, Fatimah Al-Balawi, perayaan Idul Fitri di desa-desa Arab masih kental dengan tradisi.


"Ada perbedaan besar antara perayaan Idul Fitri di desa, kota besar dan kota kecil di Saudi. Perayaan di desa masih kental dengan kesederhanaan, tradisi dan jauh dari kesan monoton hidup di kota," kata Fatimah.


Idul Fitri di desa-desa Arab umumnya dilakukan dengan memasak makanan tradisional, membuat pesta rakyat, balap onta dan acara rakyat lain. Masyarakat desa juga mengenakan pakaian tradisional setempat. https://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/07/17/nrmdwb-rakyat-arab-saudi-juga-punya-tradisi-mudik-lebaran


Kita tengok di Malaysia


Malaysia adalah negara yang masih serumpun dengan Indonesia, sehingga ada beberapa tradisi dan kebudayaan yang mirip dengan Indonesia, salah satunya yaitu tradisi mudik saat menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Bedanya, istilah yang mereka pakai adalah Balek Kampung yang biasa mereka lakukan seminggu sebelum Lebaran. Sedangkan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri biasa mereka sebut dengan istilah Hari Raya Puasa.


Lanjut ke Mesir


Negara Mesir juga memiliki tradisi mudik, cuma bedanya mudik di Mesir sedikit berbeda dengan mudik di Indonesia, karena kebanyakan masyarakat muslim di sana menganggap Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah hari raya kecil.


Kita berselancar di Turki


Turki adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk mayoritas muslim di dunia, sehingga Hari Raya Idul Fitri disana dirayakan dengan sangat meriah. Biasanya, Perayaan Idul Fitri di sana disebut dengan istilah Seker Bayram. Tujuan mudik di Turki adalah untuk bersilaturahim dengan keluarga atau kerabat lainnya dan berziarah. Berziarah di sana dilakukan secara besar-besaran, hal ini biasanya ditandai dengan adanya beberapa pasar bunga di beberapa daerah.


Terakhir di India


Muslim di India juga mengenal tradisi mudik, bahkan fenomena mudik di sana lebih heboh daripada di Indonesia, di mana saat menjelang perayaan Idul Fitri, umat muslim di India akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing. Tetapi, puncak arus mudik yang besar di India akan terjadi di hari Festival of Lights atau Diwali.

https://indonesiabaik.id/motion_grafis/mengenal-tradisi-mudik-di-dunia


Cara Rasulullah SAW merayakan lebaran.


Pertama, diriwayatkan bahwa Rasulullah mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan sampai pagi hari pada 1 Syawal. 


Kedua, memakai pakaian terbaik pada Hari Raya Idul Fitri.


Ketiga, makan sebelum alat Idul Fitri.

 https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4262046/6-cara-nabi-muhammad-merayakan-lebaran-dari-kurma-sampai-wewangian


*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم