Muslimah-voice.com - Miris ditengah wabah Covid-19 yang belum selesai dan rakyat terus berjuang memperbaiki ekonomi yang terpuruk, berharap bantuan sosial dari pemerintah, bagai pungguk merindukan rembulan karena bantuan ini pun tersangkut kasus korupsi.
Bansos yang menjadi harapan rakyat bisa mendistribusikan bantuan untuk bencana penanganan Covid-19 ini, kini menjadi ladang para koruptor untuk meraup keuntungan. Hal ini berawal dari konstruksi kasus pengadaan paket sembako sebagai bansos penanganan Covid-19 di Kemensos tahun 2020 dengan total 272 kontrak senilai Rp 5,9 triliun yang dilaksanakan selama dua periode (6/11)
Kasus ini membuat jatuhnya kepercayaan rakyat terhadap pemerintah karena rakyat terus dizalimin dengan berbagai kasus korupsi yang sepertinya tidak pernah usai.
Besar harapan rakyat agar para koruptor dihukum setimpal agar ada efek jera.
Seyogianya mekanisme bantuan sosial tidak dipersulit sehingga menutup celah para koruptor berbuat curang dan bantuan yang diberikan hendaknya tepat sasaran, pun negara benar-benar serius melakukan pengawasan terhadap distribusi penerima bantuan sosial ini.
Hani Handayani
Banyuasin, Sumsel