Indonesia Ambil Pelajaran dari Tsunami Covid Bollywood



Oleh : Fitria Yuniwandari


Muslimahvoice.com - Kasus Covid-19 di India terus meningkat di tingkat yang belum dapat diprediksi. Lonjakan kasus tersebut sebagian dikaitkan dengan varian baru virus corona yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali terdeteksi di India musim gugur lalu. Varian baru virus corona B.1.617 memiliki dua mutasi dalam lonjakan protein, yang digunakan si virus untuk mengikat dirinya ke reseptor sel manusia dan masuk ke dalam sel, di situlah istilah "mutan ganda" masuk.


Sedangkan di Indonesia covid 19 belum menampakkan hasil penurunannya. Akan tetapi pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yang mengandung polemik di tengah-tengah masyarakat, yaitu terkait larangan mudik sedangkan tempat pariwisata diperbolehkan untuk beroperasi dan bagi santri diharapkan pulang kampung. Lebih menyedihkan lagi, imigran India berhasil masuk ke Indonesia. Hal ini memperparah tingkat keresahan masyarakat. Disatu sisi, masyarakat semakin tidak percaya bahwa pemerintah serius dalam menyelesaikan masa pandemi ini, sehingga masyarakat sudah tidak perduli terhadap covid 19. Disisi yang lain, masyarakat semakin resah karena ada varian virus corona B.1.617 dari India.


Indonesia harus siap dengan gempuran varian virus baru dari India ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap ada warga negara India yang beramai-ramai masuk ke Indonesia. Diduga hal ini karena lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut. Celakanya,  sepuluh orang Indonesia dilaporkan terpapar varian baru virus Covid-19 dari India. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (menkes) Budi Gunadi Sadikin, Senin (26/4/2021) dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden. Hal ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah terutama satgas covid 19.


Tsunami covid Bollywood ini disebabkan karena di India memiliki penduduk yang padat, sehingga mobilitas aktivitas rakyatnya besar, dan kondisi kemiskinan yang dialami  India juga menjadi faktor penambahan kasus covid. Celakanya, kondisi India ini tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Bahkan di Indonesia masih banyak pelanggaran dan permakluman prokes yang terjadi, tempat-tempat yang berpotensi memunculkan kerumunan tidak ditutup, dan tidak pedulinya masyarakat terhadap bahaya penularan covid ini akan menjadikan Indonesia bernasib sama dengan India. Selama Indonesia masih tidak serius dalam menangani penurunan kasus covid ini, maka tsunami covid yang dialami India tidak lama lagi akan menyerang Indonesia.


Oleh karena itu, Indonesia harusnya mengambil pelajaran dari kejadian tsunami covid yang terjadi di India. Sudah saatnya, pemerintah mengambil kebijakan lebih komprehensif untuk menghentikan sebaran virus tersebut, tidak lagi menetapkan kebijakan yang terkesan tidak serius dan membuat resah masyarakat. 


Penanganan yang terkesa bertele-tele ini dikarena prioritas kebijakan pemerintah kepada peningkatan ekonomi negara. Sedangkan peningkatan ekonomipun juga tidak menampakkan hasil yang signifikan. Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardhana justru memperkirakan pertumbuhan di kuartal I/2021 akan sebesar minus -1,6 persen per tahun (year-on-year/yoy). Inilah yang dinamakan kebijakan mendua yang seolah mengatasi virus seiring perbaikan ekonomi namun malah keduanya tidak segera teratasi. Hal semacam inilah yang terjadi ketika sebuah negara salah memilih sistem negara, dalam mengatur negara menggunakan aturan buatan manusia, yakni sistem demokrasi. 


Sehingga negara butuh memiliki pengaturan yang komprehensif. Pengaturan ini tidak mungkin ada kecuali pada aqidah islam sebagai dasar dari sebuah aturan negara. Di dalam pengaturan Islam,  kemashlahatan umat paling utama dan pertama. Masalah pandemi akan diselesaikan oleh negara dengan aturan yang jelas, yaitu lockdown bagi yang sakit. Namun, negara akan memenuhi semua kebutuhan yang sakit hingga sembuh. Sedangkan yang sehat bisa beraktivitas seperti biasanya, sehingga tidak menghambat umat untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini negara juga bisa menjaga stabilitas ekonominya. Itulah gambaran, jika aturan komprehensif yang diterapkan oleh sebuah negara.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama