Memelihara Alquran


Oleh: Ummu Naira
(Forum Muslimah Indonesia/ ForMind)

Alquran yang mulia adalah firman Allah Subhanahu wa ta'ala yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad Saw melalui wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril a.s. Alquran merupakan mukjizat terbesar Rasulullah Saw yang sampai kepada kita secara mutawatir.

Alquran adalah kitab yang dijaga dengan penjagaan Allah sendiri. Allah Swt berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Alquran dan Kami pasti akan menjaganya." (Q.S. Al Hijr: 9).

Alquran mampu menghidupkan jiwa dan menentramkan hati. Siapa saja yang berkata dengan menggunakan Alquran pasti akan terpercaya. Siapa saja yang mengamalkannya pasti akan beruntung. Siapa saja yang memutuskan hukum dengannya pasti akan dapat berbuat adil. Dan barangsiapa yang mendakwahkannya pasti akan mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus.

Alquran adalah sebaik-baik bekal bagi setiap muslim, lebih-lebih bagi para pengemban dakwah. Alquran mampu menghidupkan hati yang mati. Dengannya, semua sandaran akan semakin kokoh. Para pengembannya akan menjadi seperti gunung yang berdiri kokoh, senantiasa mengatakan yang hak dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela, semata-mata karena Allah.

//Belajar dari Sahabat Rasulullah Saw dalam Memelihara Alquran//

Belajar dari para sahabat Rasulullah Saw, mereka seperti Alquran yang berjalan ketika mengarungi kehidupan dunia ini. Mereka senantiasa menelaah ayat-ayatnya, membacanya dengan sungguh-sungguh, mengamalkan isinya dan mendakwahkannya. Mereka menerima Alquran langsung dari lisan Rasulullah Saw sehingga ayat-ayatnga pun menghujam dalam lubuk hati mereka yang paling dalam. Karena itu, mereka menjadi manusia-manusia mulia, berbahagia dan beruntung.

Ketika para sahabat ditinggal oleh Rasulullah Saw menuju tempat paling tinggi di surga 'illiyyin, mereka tetap konsisten memelihara Alquran, sebagaimana wasiat Rasulullah Saw. Para Sahabat adalah penghafal (pemelihara) Alquran, senantiasa berada di barisan terdepan ketika melaksanakan amar makruf nahi munkar. Terdepan dalam kebaikan dan dalam menghadapi segala rintangan di jalan Allah Swt.

//Alquran Mengangkat Kedudukan Manusia//

Dengan membaca, menghafal dan mengamalkan Alquran, maka manusia akan terbimbing untuk meraih semua kebaikan dan mengangkat kedudukan manusia lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Manusia akan menjadi pewaris sebaik-baik generasi salaf.

Sebagaimana hadis Nabi:

"Sesungguhnya Allah akan mengangkat suatu kaum (menuju kemuliaan) dengan Alquran ini dan dengannya pula Allah akan menjatuhkan kaum yang lain (menuju kehinaan)." (HR. Muslim)

Abu Dawud dan At-Tirmidzi telah mengeluarkab hadis yang sahih bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Kelak (di akhirat) akan dikatakan kepada Shahibul Quran (orang yang senantiasa bersama-sama dengan Alquran), "Bacalah, naiklah terus dan bacalah dengan perlahan-lahan (tartil) sebagaimana engkau telah membaca Alquran dengan tartil di dunia. Sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca."

Dengan menelaah, mengamalkan dan memelihara Alquran di manapun kita berada maka Alquran akan menjadi sebuah kekuatan dalam menempuh seluruh jalan kebaikan. Jangan kita biarkan mushaf Alquran berada di rak dalam kondisi berdebu tak tersentuh oleh kita dan kita pun melupakannya. Semoga Allah Swt melindungi kita dari menjadi orang-orang yang merugi karena menelantarkan Alquran. Apalagi bagi pengemban dakwah sebagai pembela Islam yang terpercaya.

Semoga kita termasuk orang yang berada di barisan pertama kelak di surga dan di hari kiamat nanti saat dikatakan "Bacalah dan naiklah terus!" Dan kita menjadi orang yang berhak mendapatkan pertolongan Allah dan Allah rida kepada kita. Amin ya Rabbal 'alamin.

Allah Swt berfirman: "Bergembiralah wahai orang-orang yang beriman." (QS. Al-Ahzab: 47).[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم