Menepis Ide Feminis Dengan Islam Ideologis



Oleh Sri Astuti Am.Keb
(Aktivis Dakwah)

Mencengangkan sepanjang tahun 2019 data yang tercatat oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) telah terjadi 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan, kondisi ini meningkat 6% dari tahun sebelumnya sebanyak 406.178 kasus.

Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa masih banyak wanita yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan secara mendasar dan terus menerus merasakan sakit yang seharusnya bisa dicegah dan diobati.

Dalam acara rilis Catatan Tahunan 2020 Komnas Perempuan di Hotel Mercure, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020.Komisioner Komnas Perempuan, Marians Amiruddin, menyatakan bahwa dominannya kasus inses dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan menunjukkan bahwa perempuan sejak usia anak dalam situasi tidak aman, bahkan oleh orang terdekat. (Tempo. co, 06/03/2020).

Maka ditetapkan 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional, berharap dengan peringatan tersebut mampu memberikan dampak positif pada kehidupan perempuan di seluruh dunia.

Maraknya tuntutan perempuan atas hak-haknya mencetuskan sebuah gerakan penyetaraan gender. Di tahun 2020 ini Hari Perempuan Sedunia mengangkat isu #EachforEqual.

Bahkan dalam situs resmi International Women's Day menyatakan alasan mengapa #EachforEqual menjadi isu yang kembali dibahas tahun 2020.

Situs tersebut dijelaskan "Dunia yang setara adalah dunia yang memungkinkan untuk melakukan apapun. Kesetaraan bukan hanya isu wanita tapi juga isu bisnis. Kesetaraan gender sangat penting untuk perkembangan ekonomi dan masyarakat. Dunia yang setara secara gender bisa jadi lebih sehat, kaya dan harmonis."

Dan menginginkan Hari Perempuan Sedunia adalah hari dimana perayaan pencapaian wanita dari berbagai bidang dari mulai sosial, ekonomi, budaya sampai persoalan politik.

Dalam dunia kapitalistik dan paham turunannya seperti liberalisme-sekulerisme perempuan memang di tuntut aktif sebagai penggerak ekonomi. Eskploitasi atas nama emansipasi menjadi alasan bahwa wanita harus mandiri secara finansial, agar tidak lagi diremehkan perannya.

Berharap membuat kondisi perempuan lebih baik namun justru semakin membawa terperosok pada lembah kehancuran, karena secara tidak langsung ide kesetaraan gender telah meniadakan fitrahnya. Kehormatan direnggut oleh paham kebebasan, tidak berbagai polemik muncul akibat tuntutan kesetaraan gender.
Setelah Islam turun melalui Nabi Muhammad SAW. menjadikan standar syariat Islam sebagai tolak ukur dalam berpendapat, bertingkah laku dan semua persoalan kehidupan.

Allah swt. telah menetapkan hak dan kewajiban laki-laki dan wanita sesuai dengan porsinya masing-masing. Misalnya dari sisi kewajiban dan tuntutan secara umum maka laki-laki dan perempuan ada diposisi yang sama.

Sama-sama diberikan beban dalam menjalankan syari’at islam, untuk beribadah dan perintah  untuk bertakwa. Sebagaimana firman Allah swt :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl 97).

Islam membeda perempuan dan laki-laki berdasarkan kodratnya atau fitrahnya. Perempuan memiliki fitrah sebagai pengatur rumah tangga dan pendidik yang utama bagi anak-anaknya, sedangkan laki-laki adalah sebagai pemimpin keluarga.
Sebagaimana firma-Nya :

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاء
Artinya : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita.” (QS. An Nisaa : 34)

Tampak jelas ide feminis sangat bertentangan dengan kaidah islam terkait peran dan fungsi perempuan dalam sektor publik.

Maka dengan begitu negara memiliki peran penting dalam pembebasan perempuan dari ide barat yang menyesatkan pemikiran. Dengan penerapan Islam secara menyeluruh dalam sektor kehidupan.[]

*

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم