Indonesia Ku Sayang

 


Oleh : Nurilam Binti Abubakar

Pegiat Literasi Aceh


Sekarang Indonesia sedang berjuang melawan pandemi Covid- 19 yang sudah berlangsung sekitar 6 bulan selama 2020. Ditengah kegentingan menghadapi Covid-19, Indonesia juga harus menyesaikan masalah kesehatan lainnya khusus nya masalah stunting (kurang gizi kronis pada bayi, balita dan anak-anak). Sungguh bukan perkara yang mudah menyesaikan dua permasalahan tersebut. Mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki 17.504 pulau dan memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 diprediksikan 269,6 jiwa (databoxs.katadata.co.id). 


/Indonesia Harus Bagaimana?/


Dalam sebuah negara seperti Indonesia yang memiliki kepadatan penduduk cukup banyak. Tersebar dari Sabang sampai Meruke. Tentu dibutuhkan kebijakan yang tepat dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan. Pun terkait dengan masalah stunting. 


Tidak boleh lengah atau salah dalam memutuskan kebijakan dan menyusun strategi. Mengingat bahwa akan ada dampak yang sangat buruk bagi generasi kedepan. Bagaimana tidak, jika anak-anak yang tidak terpenuhi kecukupan gizi, maka akan mengakibatkan pertumbuhan nya menjadi tidak normal. 


Indonesia seharusnya patut bersyukur, karena negeri selayaknya syurga dunia ini ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman yang akan mendukung ketahanan pangan. Konsumsi makanan bergizi tentu akan membantu pertumbuhan anak. 


Kewajiban negara menjaga dan melindungi rakyat nya dari Gizi Buruk. Melalui menjaga ketahanan pangan, menjaga kestabilan roda putaran ekonomi ditengah masyarakat, dan mengedukasi masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat. 


Negara tidak boleh mengabaikan hal tersebut. Karena itu menjadi tanggungjawab negara siapa pun pemimpin nya. Bukan hanya sebatas  mencetuskan program, namun juga ada realisasi nyata dalam mengatasi masalah stunting. Seperti mengelola  hasil pertanian sendiri, menciptakan ketahanan ekonomi melalui program ekonomi mikro dan makro, memberdayakan ekonomi rakyat sendiri dan stop impor, dan sebagainya. 


Karena stunting juga memiliki hubungan dengan tingkat kesejahteraan keluarga yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi,  dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah dan  berhubungan dengan faktor ekonomi, dan ketahanan pangan  dalam keluarga juga dipengaruhi oleh tingkat kesejahteraan keluarga. 


Wallahu A'lam Bishawab.[]

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama